Bandung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi industri di Kabupaten Bekasi, yang dilewati Sungai Cilemahabang, Sabtu.
Tim Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH melakukan sidak dengan dipimpin langsung Kepala DLH Jabar Ai Saadiah Dwidaningsih, untuk menelusuri langsung sumber pencemaran sungai yang sempat viral dan mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Ini dalam rangka pengawasan dan mengumpulkan sampel air di Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau IPAL kedua kawasan industri. Nanti, insyaallah, akan diteliti di lab kita di Bandung. Hasilnya kemungkinan baru keluar lima hari lagi," ujar Ai dalam keterangan di Bandung.
Dari pengamatan awal di lapangan, kata Ai, secara visual memang tampak parameter warna dari limbah di titik "outfall" berwarna lebih gelap dan berbuih. Namun apakah melebihi baku mutu dan menimbulkan pencemaran, masih perlu dibuktikan dengan hasil pengujian di lab.
Baca juga: Dinas LH Bekasi kewalahan ungkap pelaku pencemar Kali Cilemahabang
Baca juga: DLHK Karawang: Izin Pindo Deli 1 perlu ditinjau ulang karena cemari Citarum
