Subang (ANTARA) - Bulog Kabupaten Subang, Jawa Barat mencatat realisasi penyerapan gabah pada tahun ini telah melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 48.612 ton gabah setara beras dengan mencapai 49.012 ton gabah setara beras.
Kepala Bulog Cabang Subang Djoko Purnomo, dalam keterangannya di Subang, Sabtu mengatakan pada tahun ini pihaknya meningkatkan kinerja untuk mendukung ketahanan pangan, melalui penyerapan gabah yang maksimal dengan harga cukup tinggi, atau sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
Ia menyampaikan, realisasi penyerapan gabah di wilayah Subang hingga 31 Mei 2025 telah mencapai 49.012 ton gabah setara beras atau mencapai 100,82 persen dari target 48.612 ton. "Capaian realisasi serapan gabah itu menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah di Kantor Bulog Cabang Subang," katanya.
Baca juga: Pemkab Subang kolaborasi dengan Bulog dan BKKBN tangani stunting
Baca juga: Mentan Ajak Petani Subang Manfaatkan Alsintan dan KUR
Bahkan, katanya, dengan pencapaian tersebut, Bulog Subang meraih predikat sebagai kantor cabang dengan persentase pencapaian tertinggi se-Jawa Barat dalam pengadaan beras/gabah kewajiban layanan publik (PSO) hingga 31 Mei 2025.
Ia menyampaikan, pencapaian realisasi serapan gabah tersebut merupakan hasil dari sinergi dan kerja sama yang solid antara Bulog Kantor Cabang Subang dengan berbagai pihak, termasuk lintas sektor.
"Baik dengan TNI, Pemda dan dinas pertanian melalui PPL (penyuluh pertanian lapangan), serta dengan para mitra tani pengadaan dan penggilingan. Ini terwujud atas kerja sama yang baik dengan berbagai pihak," kata dia.
Disebutkannya bahwa Subang merupakan salah satu daerah lumbung padi nasional di wilayah Jawa Barat. Atas hal itu, serapan gabah di wilayah Subang harus benar-benar maksimal.
