St. Petersburg, Rusia (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa kementeriannya menyiapkan rencana evakuasi terhadap warga negara Indonesia di Iran melalui jalur darat, menyusul konflik antara Iran dan Israel yang semakin meningkat dalam dua hari terakhir.
Sugiono mengatakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran hanya bisa dilakukan melalui jalur darat.
"Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur darat," ujar Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6) waktu setempat.
Saat ini, kata Menlu, terdapat sekitar 380 orang WNI yang berada di wilayah Iran, terutama di Teheran.
Pemerintah Indonesia menilai situasi semakin tidak kondusif seiring meningkatnya intensitas serangan, yang tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga sasaran sipil.
Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen terhadap rencana evakuasi dan menjalankan langkah-langkah kontingensi.
Status kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran juga telah ditingkatkan dari siaga 2 menjadi siaga 1.
Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu (18/6), jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara sejumlah 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.
Baca juga: Menlu Sugiono tetapkan status Kedubes RI di Teheran Iran menjadi siaga 1
Baca juga: Pejabat AS peringatkan bahwa Iran siap berperang, jika Amerika Serikat terlibat
Baca juga: 20 negara Arab dan Muslim desak Israel hentikan serangan ke Iran