Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyerukan supaya organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) bersama-sama mewujudkan kemajuan digital dan inovasi yang inklusif dan dapat dirasakan merata oleh masyarakat di kawasan.
“Dengan kekuatan ekonomi, skala demografi, dan teknologi yang kita miliki, APEC memiliki kekuatan untuk memimpin model inovasi yang berpusat pada manusia, di mana teknologi memberdayakan manusia, bukan menggantikannya,” kata Menlu Sugiono dalam agenda Pertemuan Tingkat Menteri APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Kamis.
Menurut keterangan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Sugiono menyebut bahwa revolusi teknologi, transisi demografi, dan bangkitnya ekonomi kreatif dapat menghadirkan peluang besar bagi dunia, terkhusus anggota APEC.
Namun, kemajuan transformasi digital di kawasan Asia-Pasifik belum tersebar merata mengingat “hampir setengah dari wilayah kita masih belum terkoneksi”. Ia pun mengingatkan bahwa hal tersebut hanya dapat dinikmati secara merata melalui kerja sama kolektif
Baca juga: Memanfaatkan bonus demografi
Padahal, negara-negara APEC berkontribusi hingga 60 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) global dan menjadi kawasan dunia yang memimpin dalam hal penelitian dan pengembangan serta hak paten.
Untuk itu, Menlu RI menyerukan supaya APEC memprioritaskan kerja sama dalam mengatasi kesenjangan digital melalui investasi infrastruktur digital, pembinaan kapasitas dan literasi digital, serta mendorong pelibatan wanita dan UMKM dalam upaya tersebut.
Sugiono menyampaikan bahwa inovasi digital membawa peluang baru bagi umat manusia, dan peluang tersebut harus dioptimalkan dengan membina ekosistem yang mendorong inovasi dan kreativitas.
“Di sinilah kekuatan ekonomi kreatif membangun ekonomi yang tangguh dan berpusat-pada-manusia yang berakar pada kebudayaan, teknologi, dan talenta,” tutur dia.
Baca juga: Indonesia dorong pendekatan seimbang gunakan AI di KTT APEC 2025
Ia menyoroti sektor ekonomi kreatif Indonesia telah menyumbang hingga 90 miliar dolar AS untuk ekonomi nasional dan membuka lapangan pekerjaan bagi 26.5 juta orang.
Karena itulah, Menlu RI menyerukan supaya negara-negara APEC juga bersama-sama mendorong sektor ekonomi kreatif yang merupakan “syarat strategis untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif”.
Sugiono pun menegaskan komitmen Indonesia meningkatkan kolaborasi dengan sesama anggota APEC dalam membina kawasan Asia-Pasifik yang makmur dengan berpusat pada umat manusia di tengah kemajuan teknologi masa kini.
