New York (ANTARA) - Indonesia menyalurkan bantuan pangan senilai 12 juta dolar AS (sekitar Rp200,4 miliar) bagi warga Gaza melalui Badan Pangan Dunia (WFP) untuk merespons krisis pangan di wilayah tersebut.
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen 10.000 ton beras yang sebelumnya diumumkan Presiden RI pada Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9).
“Keputusan bersama pemerintah Palestina dan Indonesia untuk menyalurkan bantuan melalui WFP dilakukan agar distribusi dapat berlangsung cepat dan tepat sasaran,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono di New York.
Sugiono menjelaskan, pengiriman lewat WFP dipilih karena situasi keamanan di lapangan semakin memburuk, sementara hanya sedikit organisasi internasional yang memiliki akses langsung ke Gaza.
“Ini pilihan terbaik mengingat sulitnya akses bantuan masuk ke Gaza, sementara kebutuhan pangan di sana sangat mendesak,” ujarnya.
Menurut Sugiono, WFP telah lama menjadi mitra Indonesia dalam menyalurkan bantuan di berbagai negara.
Baca juga: Mesir tak akan jadi gerbang masalah Palestina
Baca juga: Sikap acuh global soal perang Gaza ancam stabilitas dunia
Baca juga: Malaysia desak reformasi veto Dewan Keamaman PBB
