Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengemukakan usulan perdamaian di Gaza yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai langkah yang konkret dan progresif.
"Kita menganggap ini sebuah langkah yang konkret, yang progresif setelah sekian lama," ujar Sugiono di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan Indonesia sejak awal turut terlibat dalam pembahasan tersebut bersama sejumlah menteri luar negeri di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat.
Sugiono menjelaskan seluruh pihak dalam pertemuan itu sepakat mengenai pentingnya keterlibatan Amerika Serikat dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza.
Proposal perdamaian yang disampaikan juga telah mendapat tanggapan positif dari kedua pihak yang berkonflik.
Sugiono menegaskan bahwa fokus utama Indonesia tetap pada penghentian kekerasan di Gaza dan pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan.
"Inti utama dari proposal itu tentu saja detail dari semua item dari proposal tersebut harus dibicarakan. Akan dibicarakan. Ini juga dalam proses negosiasi," kata Menlu Sugiono.
Baca juga: Infrastruktur kesehatan Gaza rusak parah
Baca juga: UNRWA rilis video baru tunjukkan parahnya krisis kemanusiaan di Gaza
Baca juga: Pemimpin Hamas tuntut jaminan nyata berakhirnya perang Israel di Gaza
