Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) menggelar simposium internasional bertajuk “The 2nd International Postgraduate Symposium on Ocean Sustainability” di Aula FIKP Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menyampaikan harapan agar simposium ini dapat menjadi wadah strategis pembentukan komunitas ilmiah internasional, yang berfokus pada pencarian solusi berbasis sains untuk keberlanjutan laut.
“Mahasiswa pascasarjana adalah ujung tombak pengembangan ilmu. Namun, lebih dari itu, konektivitas personal yang terbentuk melalui kegiatan seperti ini menjadi kunci terbentuknya jejaring kolaboratif jangka panjang,” jelas Prof JJ.
Baca juga: Dosen Universitas Hasanuddin Makassar terbitkan buku mitigasi kebencanaan
Baca juga: 21.813 peserta perebutkan kuota di UTBK Universitas Hasanuddin
Baca juga: Vokasi Universitas Hasanuddin lepas mahasiswa ke Shaanxi Polytechnic Institute China
Dalam rangka membangun dinamika dan kebersamaan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi capacity building, permainan kolaboratif, serta kunjungan lapangan ke Balai Budidaya Air Payau di Takalar dan situs prasejarah Leang-Leang di Maros.
Sebelumnya FIKP Universitas Hasanuddin juga menyelenggarakan Simposium Nasional dan Internasional SYMARFISH 2025 edisi ke-12 tingkat nasional dan ke-8 untuk tingkat internasional.
Ketua panitia SYMARFISH Dr Jamaluddin Fitrah Alam menyampaikan kegiatan ini menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, hasil riset, serta solusi konkret dalam mewujudkan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Beragam topik dibahas mencerminkan kompleksitas tantangan sektor maritim saat ini, mulai dari keanekaragaman hayati perairan, konservasi, oseanografi dan perubahan iklim, bioteknologi kelautan, akuakultur, ekowisata bahari, hingga isu sosial-ekonomi, kebijakan, tata kelola, teknologi, polusi perairan, dan ekotoksikologi.