Depok (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) bekerja sama dengan Chulalongkorn University (Thailand) dan Universiti Malaya (Malaysia) menggelar simposium gabungan internasional Dental Research Summit 2025 untuk memperkuat riset kedokteran gigi Asia Tenggara.
Kegiatan ini menghadirkan para pakar kedokteran gigi dari tiga universitas ternama di Asia Tenggara tersebut.
Dekan FKG UI Lisa Rinanda Amir di Kampus UI Depok, Rabu, menekankan makna strategis kolaborasi tersebut dapat menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat inovasi dan riset terkait ilmu kedokteran gigi di dunia.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berkolaborasi dengan dua universitas terbaik di kawasan Asia Tenggara, yaitu Chulalongkorn University dan Universiti Malaya. Dental Research Summit 2025 bukan hanya ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat inovasi dan riset kedokteran gigi dunia,” kata Lisa.
Baca juga: FKG UI pecahkan rekor MURI pemeriksaan gigi dan mulut anak disabilitas terbanyak
FKG UI menegaskan komitmennya bersama dengan mitra internasional tersebut untuk memperkuat kolaborasi riset antar-universitas serta menyiapkan generasi peneliti muda yang siap berkontribusi di tingkat global.
Kehadiran tokoh-tokoh akademik itu mempertegas komitmen bersama dalam membangun jejaring riset lintas negara, yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga berdampak nyata pada penguatan layanan kesehatan masyarakat.
Para pembicara membahas berbagai topik penting terkait kesehatan gigi dan mulut, mulai dari forensic odontology, kanker mulut, periodontitis, hingga inovasi digital dalam ortodonsia dan restorative dentistry.
Baca juga: FKG UI dan TNI AU lakukan kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut personel skadron
Lewat simposium itu, diharapkan terjalin jejaring riset yang semakin kuat antarinstitusi, sekaligus mendorong perkembangan ilmu kedokteran gigi di tingkat global.
Dekan FKG Chulalongkorn University, Prof Pornchai Jansisyanont mengucapkan terima kasih secara khusus kepada UI yang dapat membuka peluang kolaborasi riset dan pengembangan ilmu kedokteran gigi, sehingga dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat internasional.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Universitas Indonesia dan Chulalongkorn University, sehingga dapat berkolaborasi menyelenggarakan International Joint Symposium. Kami percaya penyelenggaraan simposium ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antaruniversitas, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset dan pengembangan ilmu kedokteran gigi yang akan memberi manfaat luas bagi masyarakat internasional,” ujar Pornchai.
Baca juga: Guru besar FKG UI lakukan kajian dinamika osseointegrasi untuk implan gigi
Kegiatan Dental Research Summit 2025 juga bersamaan dengan acara Research Day in Conjunction to The 9th International Workshop on Dental Research 2025, yang menjadi wadah bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk menunjukkan karya inovatif mereka.
Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D. serta Kepala Badan Kerja Sama dan Kewirausahaan UI Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort (K), Dekan FKG UI Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO, Dekan FKG Universiti Malaya Prof. Dr. Firdaus Hariri, BDS, MDS, MBBS, MSc., dan Dekan FKG Chulalongkorn University Prof. Dr. Pornchai Jansisyanont.
