BCA dukung turnamen PBPI sirkuit Indonesia Open Padel 2025

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmen mendukung perkembangan olahraga nasional, dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan PBPI Sirkuit Indonesia Open Padel 2025.

Dukungan ini merupakan salah satu wujud kontribusi BCA mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui berbagai kegiatan positif, salah satunya olahraga.

Kompetisi perdana PBPI Sirkuit Indonesia Open Padel 2025 resmi dimulai Jumat (23/05) di Padel Pro Kemang, Jakarta. Pembukaan kompetisi ini turut dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Sekjen KONI Tubagus Ade Lukman, Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Dimuntur Kartasasmita, serta Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin.

“Kami percaya bahwa olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga melatih karakter, kedisiplinan, semangat kompetisi, dan rasa kebersamaan. Semua hal itu adalah fondasi penting dalam menciptakan generasi yang unggul dan Tangguh," katanya, dalam keterangannya, Senin.

"Dukungan BCA terhadap PBPI Sirkuit Indonesia Open Padel 2025 merupakan wujud nyata komitmen kami untuk terus berkontribusi mengembangkan olahraga nasional, sekaligus mendorong peningkatan kualitas SDM Indonesia secara menyeluruh,” kata Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin.

Turnamen ini akan mempertemukan atlet-atlet padel lokal, baik pria maupun wanita, dari level amatir hingga profesional. Sebanyak lebih dari 100 pasang atlet padel akan bertanding di masing-masing kategori, dan menjadikan kompetisi ini salah satu ajang padel terbesar di Indonesia.

Turnamen ini menjadi awal dari dukungan BCA dalam serangkaian turnamen yang akan diselenggarakan PBPI di sepanjang tahun 2025. Ke depan, BCA juga akan mendukung turnamen padel tingkat internasional, yaitu FIP Bronze Indonesia, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Juni mendatang.

PBPI hadir seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga padel. Selain sebagai aktivitas fisik, padel juga berkembang menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan sarana bersosialisasi masyarakat. Keberadaan lapangan padel di berbagai daerah semakin marak bermunculan dalam beberapa waktu terakhir.

Masyarakat menjadi salah satu pihak yang diuntungkan, karena naiknya popularitas padel memperbanyak opsi olahraga yang bisa dilakukan secara bersama-sama.

“Dengan tingginya animo masyarakat terhadap padel, kami melihat potensi besar untuk mengembangkan olahraga ini ke arah yang lebih serius serta membuka peluang industri baru, memperluas lapangan kerja, dan melahirkan atlet-atlet nasional yang mampu bersaing di kancah internasional. BCA akan terus mendukung berbagai inisiatif yang mendorong pertumbuhan olahraga padel dan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global,” kata Norisa.

Baca juga: Dokter: Olahraga padel bisa berisiko membahayakan mata
Baca juga: Wamenpora Taufik Hidayat inginkan lapangan padel tersedia merata di berbagai kota