Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat merujuk Rosmadah, warga Desa Gampong Masjid, kabupaten setempat yang selama ini sakit menahun ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.
“Rujukan pasien ke rumah sakit milik pemerintah daerah ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi di Aceh Barat, Minggu.
Menurutnya, rujukan pasien yang dilakukan bersama tenaga dokter dan paramedis tersebut, merupakan bagian dari program andalan “Dokter Masuk Rumah” (DOKMARU) yang digagas pemerintah daerah
Tarmizi mengatakan pasien bernama Rosmadah dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan menyeluruh.
Dalam kunjungannya, Tarmizi menyampaikan bahwa anak dari pasien Rosmadah akan mendapatkan pelatihan kerja menjahit sebagai bentuk pemberdayaan keluarga dan dukungan terhadap kemandirian ekonomi.
“Ini bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga kepedulian terhadap masa depan keluarga pasien. Kita ingin mereka bangkit dan mandiri,” ujar Tarmizi.
Selain itu, dua warga lainnya masing-masing Muhammad Syibran Maulana dari Desa Pasi Jambu dan Suayah dari Desa Marekc Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat juga mendapat perhatian.
Keduanya akan berada dalam pengawasan medis berkelanjutan oleh tim Puskesmas Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Bupati Tarmizi mengatakan pemerintah daerah akan terus memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan khusus di pelosok daerah.
Ia mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas layanan terdekat, seperti puskesmas, demi pencegahan dan deteksi dini berbagai penyakit.
“Ini bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga kepedulian terhadap masa depan keluarga pasien. Kita ingin mereka bangkit dan mandiri,” ujar Tarmizi.
Program dokter masuk rumah menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam membangun pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
