Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan ruas jalan lintas kecamatan di Desa Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo terputus total akibat tergerus banjir yang terjadi pada Sabtu jelang dini hari mulai ditangani dan diperbaiki.
“Kami sudah mengerahkan satu unit alat berat untuk melakukan penanganan secara darurat,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi kepada wartawan di Aceh Barat, Sabtu.
Ia mengatakan akses jalan yang terputus tersebut terjadi karena tingginya curah hujan yang melanda Aceh Barat sejak Jumat (17/10) sore hingga malam hari, sehingga mengakibatkan kerusakan badan jalan.
Baca juga: 22 desa di Aceh Jaya terendam banjir
Baca juga: BMKG sebut banjir di Aceh Selatan akibat gelombang Rossby Ekuatorial
Baca juga: Banjir rendam tujuh desa di Aceh Selatan
Ia mengakui akses jalan yang rusak dan terputus tersebut, karena rusaknya box culvert yang sudah retak sejak dua tahun lalu.
Sebagai solusi sementara, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mengerahkan satu unit alat berat ke lokasi kejadian, guna melakukan perbaikan secara darurat agar akses jalan masyarakat segera normal.
“Untuk sementara kami lakukan perbaikan dengan memasang pohon kelapa agar warga bisa melintas,” katanya.
Bupati Tarmizi mengatakan perbaikan secara permanen akan dimulai pada akhir Oktober 2025, dengan melakukan pembangunan ulang badan jalan dan perbaikan struktur penunjang.
