Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Penjabat Bupati Purwakarta M Taufiq Budi Santoso meminta perusahaan di daerahnya membantu masyarakat untuk didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Pihak perusahaan bisa membantu masyarakat dengan mendaftarkannya ke BPJS Kesehatan melalui program Donasi JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat)," katanya, disela Forum sosialisasi program CSR bersama BPJS Kesehatan di Purwakarta, Senin.
Selain mendaftarkan masyarakat menjadi peserta BPJS, perusahaan ataupun badan usaha lainnya di Purwakarta juga bisa menanggung pembayaran iuran BPJS warga Purwakarta setiap bulan melalui program CSR yang ada di perusahaan.
"Jadi prinsipnya adalah gotong royong ya, warga di sekitar perusahaan yang belum tercover di BPJS karena kesulitan ekonomi maka perusahaan melalui CSR-nya agar bisa membantu," kata dia.
Untuk menyukseskan program Donasi JKN-KIS, Taufiq menargetkan pada akhir tahun 2018, perusahaan telah menyerahkan daftar keluarga warga Purwakarta yang didaftarkan dan ditanggung program CSR ke dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.
Di Purwakarta sendiri, perusahaan yang beroperasi aktif tercatat ada sekitar 740 perusahaan.
Sedangkan warga Purwakarta yang belum terdaftar menjadi peserta BPJS kesehatan tercatat sebanyak 231.906 jiwa dari total penduduk 905.585 jiwa.
Kepala Kantor Cabang BPJS Purwakarta Henny Nursanty mengatakan, dari 231.906 jiwa yang belum terdaftar BPJS kesehatan itu, 132.445 jiwa di antaranya tergolong warga kurang mampu.
Karena itu, sasaran dari program Donasi JKN-KIS di Purwakarta adalah menyasar warga kurang mampu tersebut.
Perusahaan Purwakarta diminta daftarkan masyarakat ke BPJS Kesehatan
Senin, 14 Mei 2018 20:49 WIB
Jadi prinsipnya adalah gotong royong ya, warga di sekitar perusahaan yang belum tercover di BPJS karena kesulitan ekonomi maka perusahaan melalui CSR-nya agar bisa membantu