Karawang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menekankan tentang pentingnya penguasaan literasi digital seiring dengan cukup tingginya problematika yang bermunculan di masyarakat.
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat KH Rafani Akhyar usai menghadiri pelantikan pengurus MUI Kabupaten Karawang Rabu mengatakan, saat ini problematika masyarakat semakin banyak.
Atas hal tersebut, sebagai bagian dari upaya pengabdian dan pelayanan umat, diperlukan peran jajaran MUI di daerah, termasuk di Karawang.
Kemudian untuk pelayanan umat, kata dia, saat ini yang harus diprioritaskan ialah berkaitan dengan penanganan krisis akhlak.
Kondisi itu di antara salah satunya terjadi akibat derasnya kekuatan media sosial, dengan segala pengaruhnya.
Baca juga: MUI Jawa Barat tegaskan vasektomi hukumnya haram dalam pandangan Islam
Baca juga: UMKM diminta manfaatkan aturan terkait Tiktok hingga fatwa MUI
Jadi untuk penanganannya, kata dia, MUI Karawang merekomendasikan agar dilakukan literasi digital.
Ia mengingatkan tentang pentingnya peran MUI sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam isu-isu keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Termasuk melakukan pelayanan umat.
"Kalangan ulama harus hadir dalam setiap persoalan masyarakat. Sebab kehadiran mereka akan membantu mencari solusi cepat dan tepat,” ujar Rafani.
Kiai Rafani Akhyar juga menyoroti pentingnya penguasaan literasi digital di kalangan pengurus MUI.
Menurut dia, media sosial dan teknologi berbasis kecerdasan buatan kini sangat memengaruhi kehidupan umat.
Baca juga: MUI Jabar apresiasi sikap dan alasan Gubernur Ridwan Kamil terkait Al-Zaytun
Ketua Umum MUI Karawang KH Tajudin Nur menyambut baik arahan dari MUI Jabar.
Ia menyampaikan, komitmen MUI Karawang dalam hadir di tengah umat sudah terbukti sejak masa pandemi COVID-19 dan maraknya aplikasi pinjaman online, serta judi online.
Ke depan, MUI Karawang akan fokus pada pendidikan kader ulama muda dan memperkuat literasi digital di kalangan umat.
Sebelumnya, kata dia, MUI Karawang juga telah aktif dalam edukasi bahaya pinjaman online dan judi daring. (KR-MAK)