Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin mangkir dari apel pagi pascamenjalani libur panjang Paskah 2018 sejak Jumat (30/3).
"Kalau dilihat jumlah ASN kita saat ini ada sekitar 2.600 orang, sementara yang tidak ikut apel hari ini hanya 43 orang, secara persentase masih wajar," kata Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum Kota Bekasi Dadang Hidayat di Bekasi, Senin.
Menurut dia, puluhan ASN itu mangkir tanpa alasan yang jelas dari tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.
Namun demikian, Dadang melihat jumlah itu masih dalam taraf kewajaran sesuai dengan rutinitas apel Senin pagi di Lapangan Upacara Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.
"Karena memang hari biasa kisaran pesertanya sejumlah itu," katanya.
Dadang meminta Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi untuk mendalami laporan 43 ASN yang mangkir tersebut.
"Sanksinya ada pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Jumlahnya akan dikurangi," katanya.
Namun sanksi tersebut, kata dia, tidak berlaku bagi ASN yang saat ini tengah menjalani tugas dinas luar daerah atau yang menjalani shift kerja malam.
"Memang ada beberapa petugas Dishub atau Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air yang bekerja pada malam hari, sehingga pagi harinya mereka istirahat," katanya.
Waduh, 43 ASN Bekasi mangkir pascalibur panjang Paskah
Senin, 2 April 2018 13:15 WIB
Sanksinya ada pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Jumlahnya akan dikurangi.