Depok (Antaranews Megapolitan) - Peluang bisnis bagi pembangunan apartemen di Kota Depok Jawa Barat tetap prospektif walaupun persaingan yang ada ketat karena maraknya pembangunan apartemen tersebut di daerah tersebut.
"Permintaan konsumen tetap tinggi untuk membeli apartemen, maka kami membangun apartemen untuk mengembangkan wilayah," kata General Marketing dan Operasional Royal Garden Apartemen, Mustika Tarigan di Depok, Selasa.
PT Griyia Berkat Utama, perusahaan pengembang properti membangun sebuah apartemen komersial di daerah Jalan Keadilan Kelurahan Rangkepanjaya Kecamatan Pancoranmas.
"Kami ingin ikut berperan meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan, serta kualitas hidup masyarakat modern," katanya.
Apartement tersebut sudah mulai tahapan graound breaking atau pembangunan awal apartement dengan memasang paku bumi di area berdiri apartement tersebut.
Tarigan mengatakan ada dua tower yang akan dibangun yakni tower A namanya Alamanda dan B Bougenville dengan total kurang lebih 700 unit.
"Kami memilih membangun apartement ini untuk mengembangkan wilayah ini. Tak lain juga jalurnya pun akan dilintasi atau berdekatan dengan jalan tol Antasari-Depok (Desari)," kata Tarigan.
Apartemen ini yang dibangun dua tower masing-masing dibangun delapan lantai, dengan memberikan fasilitas, antara lain pakiran sesuai jumlah penghuni apartemen, kolam renang, membangun kios komersial, klinik kesehatan, kolam renang, wifi, fitnes, musala, CCTV, dan fasilitas mobil antar jemput yang menghubungkan ke stasiun dan terminal Depok.
Ditambahkan, apartement ini sudah sesuai aturan dari peraturan pemerintah daerah Kota Depok. Bahkan, pembangunam apartement ini juga memperhatikan ruang terbuka hijau 30 persen dari luas pembangunan apartement.
"Kami tidak mengunakan air tanah, melainkan mengunakan air PDAM," kata Tarigan.
Terkait rekrutmen pekerja, kata dia, pihak perusahaan merangkul warga Rangkepanjaya. Bahkan, para konsumen apartement ini kebanyakan dari masyarakat di Kelurahan Rangkepanjaya.
Sementara itu Manager Marketing, Rico Carles menambahkan, pembangunan apartment ini untuk hunian bagi para keluarga kecil dan baru menikah.
Bahkan, selama pemasaran apartement hingga sekarang ini sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kedua tower. Kemungkinan, setelah ini dipasang graound breaking akan bertambah sekitar 50 persen.
"Kita berikan harga murah sebesar Rp 177 juta perunit dan DPnya bisa dicicil sampai 18 bulan. Bahkan, sisanya cicilan sampai 15 tahun," demikian Rico.
Bisnis aparteman tetap prospektif di Depok
Selasa, 20 Maret 2018 21:13 WIB
Kami ingin ikut berperan meningkatkan kualitas hunian dan lingkungan, serta kualitas hidup masyarakat modern.