Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan pemberian obat cacing secara massal dalam rangka mencegah "stunting" atau gangguan pertumbuhan pada anak.
"Pemberian obat cacing secara massal ini akan dilaksanakan pada Agustus 2018," kata Pengelola Program Vilariasis dan Kecacingan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dwi Sutanto kepada Antara di Bogor, Senin.
Dwi menjelaskan, gangguan pertumbuhan pada anak berupa tinggi badan tidak sesuai normalnya atau "stunting" dapat dipengaruhi cacingan.
Infeksi cacing bisa menyebabkan "stunting". Setidaknya ada tiga jenis cacing yang perlu diwaspadai yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Yakni cacing cambung, cacing tambang dan cacing gelang. Ketiga jenis cacing tersebut yang akan dieliminasi melalui program pemberian obat cacing secara massal bulan Agustus mendatang.
"Cacing tambang kerjanya mengisap darah, cacing cambung menghisap protein, dan cacing gelang menghisap karbohidrat," katanya.
Ia mengatakan, ketiga jenis cacing tersebut siklus hidupnya berkembang di tanah, dalam bentuk larva dalam masuk ke pori-pori dan hingga di dalam tubuh manusia.
Cara penularan ke manusia dapat terjadi apabila seseorang berjalan di tanah yang terdapat larva cacing akan terkena. Begitu pula anak-anak yang biasa bermain di tanah.
"Larva cacing bergerak dari kaki, masuk ke tubuh lalu membesar. Kalau cacing berkembangbiak dalam tubuh bisa keluar melalui saluran mulut dan hidung," katanya.
Ciri-ciri anak cacingan, yakni tubuhnya terlihat pucak dan lesu. Kondisi tersebut karena cacing menyerap protein, karbohidrat serta darah pada anak.
Efek yang ditimbulkan anak jadi malah belajar dan mudah mengantuk. Kondisi tersebut jika dibiarkan dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar yang dapat berpengaruh pada prestasi belajar di sekolah.
"Karena cacing itu beraktivitas malam hari (nocturnal) jadi anak dibuat sulit tidur, jika malam kurang tidur, siangnya pucat, lesu, dan mengantuk," katanya.
Karena itu, cacingan dapat mempengaruhi gizi pada anak. Gizi yang kurang menyebabkan anak tersebut mengalami "stunting".
"Upaya mencegah `stunting` ini salah satunya dengan membagikan obat cacing pada anak dan balita mulai dari umur satu tahun sampai 12 tahun," kata Dwi.
Dinkes Bogor cegah "stunting" dengan pengobatan cacing
Senin, 5 Maret 2018 20:02 WIB
Pemberian obat cacing secara massal ini akan dilaksanakan pada Agustus 2018.