Lakahia, Kaimana (ANTARA) - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berkomitmen mendukung program pemberdayaan masyarakat Suku Kamoro yang berdomisili di Kampung Boiya, Pulau Lakahia, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Papua Barat dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.
Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka di Lakahia, Kaimana, Jumat, mengatakan meskipun Kampung Boiya, Pulau Lakahia berada dalam wilayah administratif Kabupaten Kaimana, namun penduduk setempat merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat adat Suku Kamoro/Mimika yang berdomisili di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Lantaran terjalin ikatan kekerabatan itulah, maka pada Kamis (20/3), Badan Pengurus YPMAK melakukan kunjungan kerja perdana ke Kampung Boiya, Pulau Lakahia.
"Kedatangan kami ke Pulau Lakahia untuk memperkenalkan pengurus baru YPMAK, melakukan sosialisasi program kerja dan juga mendengarkan aspirasi masyarakat. Semoga ke depan YPMAK bisa menjawab semua keluhan masyarakat di Lakahia," kata Leonardus.
YPMAK menyatakan komitmennya untuk mulai tahun ini melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Pulau Lakahia dan beberapa kampung lain di wilayah Distrik Teluk Etna, Kaimana.
Leonardus berharap keberadaan YPMAK selaku lembaga yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia bisa membantu masyarakat setempat melalui program di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.
Kehadiran Badan Pengurus YPMAK mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kampung Boiya, Pulau Lakahia.
Baca juga: Mewujudkan mimpi anak Papua cetak prestasi internasional
Baca juga: Sephia Chrisila Jangkup dokter perempuan pertama Suku Amungme Papua
Baca juga: YPMAK luncurkan beasiswa berprestasi bagi Amungme dan Kamoro