Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan satu orang dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian akibat banjir disertai tanah longsor yang melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Minggu malam, mengatakan korban hilang tersebut bernama Wahyudiyono yang dilaporkan hanyut terbawa arus banjir luapan Waduk Dawuhan.
Proses pencarian terhadap Wahyudiyono sudah dilakukan tim SAR gabungan di Kabupaten Madiun sejak Sabtu (15/3) sore atau beberapa saat setelah korban dilaporkan hanyut oleh warga.
Dalam proses pencarian, tim petugas gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD dan TNI/Polri di Madiun mengerahkan semua sumber daya alat evakuasi yang ada, seperti perahu karet menyusuri aliran waduk dan sungai.
BNPB mengonfirmasi selain mencari korban, tim petugas gabungan juga melakukan penanganan tanggap darurat, seperti evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik, terhadap lebih kurang 2.000 korban banjir dan lima keluarga terdampak tanah longsor.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik untuk 2.646 warga korban banjir di Sumedang Jabar
Baca juga: Pengembang Arthera Hill Bekasi terus percepat upaya mitigasi pasca banjir