Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani yakin perusahaan otomotif asal Vietnam VinFast serius ingin berinvestasi bangun pabrik di Indonesia.
Rosan, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3), menyebut Indonesia merupakan satu dari dua negara yang dibidik oleh VinFast untuk manufaktur mobilnya yang produksinya untuk pasar ekspor.
“VinFast memang sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia, dan mereka memang ingin. Jadi, Indonesia itu salah satu dari dua negara yang mereka manifestasi di luar Vietnam untuk manufaktur ini, dan mereka sangat serius,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan.
Oleh karena itu, Rosan melanjutkan Kementerian Investasi pun mendampingi VinFast untuk mewujudkan rencana investasinya itu.
“Kami bersama-sama mereka untuk memberikan alternatif juga lokasinya sehingga mereka bisa merealisasikan investasi yang mereka sampaikan dan mereka memang sangat-sangat serius,” kata Rosan.
Baca juga: VinFast tarik konsumen via layanan beli kembali
Baca juga: VinFast jadi sponsor baru timnas Indonesia, Erick Thohir: Dukungan swasta kian besar