Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat pemantauan terhadap kecenderungan peningkatan demam berdarah dengue di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Kamis, mengatakan pemerintah melakukan pemetaan kasus dan penyidikan epidemiologi atas kasus dengue, petugas kesehatan pun melakukan sosialisasi pencegahan kasus yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.
"Petugas kesehatan dan kami pun sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait langkah pencegahan. Salah satunya melalui kegiatan vaksinasi yang dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," katanya.
Kegiatan deteksi dini oleh petugas surveilans juga dapat meminimalisasi risiko kematian akibat DBD.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Januari 2025 jumlah kasus DBD di Provinsi Lampung berjumlah 1.839 orang, yang terdiri atas 886 orang pasien laki-laki dan pasien perempuan 953 orang, serta ada kematian 10 kasus.
Kemudian tingkat insidensi DBD di Provinsi Lampung sebesar 19,31 per 100.000 penduduk, tingkat case fatality rate (CFR) 0,54 persen. Dan untuk angka bebas jentik masih 82,22 persen.
Baca juga: Dinas Kesehatan Karawang ingatkan masyarakat waspadai DBD
Baca juga: Dinkes Purwakarta imbau agar masyarakat waspadai risiko penyakit DBD