Bandung (ANTARA) - Optimisme Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jawa Barat dengan berbagai terobosan yang dilakukannya, disambut positif oleh Komisi VII DPR dalam tim kunjungan kerja spesifik ke Bandung, Rabu.Kepala Biro ANTARA Jawa Barat Riza Fahriza dalam rapat tersebut mengungkapkan bahwa kantor berita ini bisa mengikuti perkembangan zaman meski telah berdiri sejak 1937, dan ada di Bandung sejak 1939 dengan fungsinya sebagai rujukan berita terpercaya meski kerap menemui beragam masalah.
"Jadi kami benar-benar bersejarah, bahkan bisa dikatakan legendaris juga di kota Bandung yang fungsinya sangat terasa dengan menjadi rujukan dan acuan oleh seluruh media di Jawa Barat, baik daring maupun cetak kalau ada peristiwa atau hoaks untuk cek, namun mirisnya kadang-kadang ada yang suka mengutip tanpa menyertakan sumbernya dari Antsra," kata Riza pada acara yang berlangsung di Studio TVRI Jawa Barat, Bandung, Rabu.
Untuk terobosan yang dilakukan ANTARA Jabar, Riza menguraikan bahwa untuk saat ini, wartawan ANTARA dituntut untuk bisa menguasai produksi pemberitaan teks, foto, video dan konten sosial media, walau secara jumlah hanya berkisar 10 orang pada berbagai platform untuk meng-cover 17 kabupaten/kota daerah operasi Biro Jabar.
Selain dari sisi SDM, kata Riza, Antara Jabar sebagai BUMN juga bertransformasi dalam bisnisnya untuk berkembang lagi selain bisnis publikasi, guna mengikuti tuntutan perkembangan zaman.
"Karena Kota Bandung adalah Kota kreativitas, Insya Allah kota kreativitas, kota tempat kita berkarya ini meredakan pikiran kita. Mungkin sama dengan kata-kata Tuhan menciptakan Kota Bandung saat tersenyum. Itu jadi membuat kita harus semangat juga," tuturnya.
Mendengar pemaparan itu, Putra Nababan, salah satu anggota Komisi VII DPR RI yang hadir dalam kegiatan itu mengungkapkan kekagumannya pada Antara yang menurutnya telah bertransformasi banyak, terlebih dengan kondisi di tengah efisiensi anggaran yang akan berdampak pada berbagai kementerian dan lembaga termasuk penyiaran publik.
"Kalau melihat efektivitas anggaran saat ini harus dicari berbagai solusi. Tadi saya bicara banyak sama Antsra. Waduh, lompatannya sudah tinggi sekali Antara itu. Model bisnisnya udah berubah dan menurut saya sudah menyongsong zaman sekali ya," kata Putra.
Baca juga: Komisi VII DPR soroti efisiensi anggaran dan kinerja Antara
Baca juga: Komisi VII DPR tinjau kinerja Antara, TVRI, dan RRI Jawa Barat
Baca juga: Komisi VII DPR tinjau kinerja lembaga penyiaran di Kalbar
Optimisme Antara Jawa Barat disambut positif Komisi VII DPR
Kamis, 20 Februari 2025 6:34 WIB

Kepala Biro ANTARA Jawa Barat Riza Fahriza, GM Komersial dan Bisnis Perum LKBN ANTARA GNC Aryani, dan jajaran memberikan presentasi terkait ANTARA di Jawa Barat pada tim kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Studio TVRI Jawa Barat, Bandung, Rabu (19/2/2025). ANTARA/Raisan Alfarisi