Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi bibit siklon 99S menjadi siklon tropis menguat dalam beberapa hari ke depan yang berdampak pada cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
"Potensi bibit siklon tropis 99S berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah rendah ke sedang, sementara dalam 48-72 jam ke depan, potensi menguat sedang ke tinggi untuk menjadi bibit siklon," demikian keterangan BMKG sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi @infobmkg di Jakarta, Kamis.
BMKG menjelaskan, berdasarkan hasil analisis pada Rabu (19/2), bibit siklon tropis 99S berada di sekitar Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pusat sirkulasi 11,2 derajat LS, 127,4 derajat BT.
Kondisi kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum 1006 hPa dengan pergerakan ke arah barat daya.
Baca juga: Masyarakat diimbau waspadai potensi cuaca ekstrem di Jateng pada 19-21 Februari
Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas daerah hujan pada Rabu