Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memastikan tidak ada bangunan yang rusak pascaterjadinya gempa bumi berkekuatan 4,5 Skala Richter pada Minggu (24/12).
"Dari monitoring dan evaluasi tim kami di lapangan, pascagempa yang terjadi sekitar pukul 22.42 WIB tersebut geterannya hanya dirasakan sebagian warga dan tidak terlalu besar sehingga tidak berdampak kepada kerusakan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, Kabupaten Sukabumi memang merupakan salah satu daerah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi karena berada di atas lempeng atau patahan bumi yang sewaktu-waktu bisa bergeser bahkan bertabrakan.
Maka dari itu, BPBD mengimbau kepada warga agar selalu waspada karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Bahkan dari catatan BPBD, gempa bumi pernah merusak ratusan rumah di Kabupaten Sukabumi beberapa tahun lalu.
Selain itu, belum lama ini juga gempa berkekuatan 6,9 SR yang berpusat di Tasikmalaya menyebabkan beberapa rumah dan fasilitas umum lainnya rusak.
"Kami juga mengimbau kepada warga agar saat terjadi gempa jangan panik, tetapi langsung berlari keluar rumah dan berdiam di tempat yang lapang dan tidak ada pohon besar," tambah Eka.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 4,5 SR mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya yang berpusat di 7.83 Lintang Selatan-106.55 Bujur Timur dengan jarak 113 Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.
Bpbd: Tidak Ada Kerusakan Bangunan Pascagempa
Senin, 25 Desember 2017 22:14 WIB
Dari monitoring dan evaluasi tim kami di lapangan, pascagempa yang terjadi sekitar pukul 22.42 WIB tersebut geterannya hanya dirasakan sebagian warga dan tidak terlalu besar.