Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menggodok rencana untuk membangun mobil nasional baru, bekerja sama dengan pabrikan.
Ditemui usai pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, Menperin mengatakan bahwa ada beberapa pabrikan otomotif yang telah menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam proyek ini.
“Mobil nasional sekarang kita sedang bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya, mereka punya konsep untuk membangun mobil nasional, dan saya sekarang sedang tunggu,” kata Agus.
“Saya akan undang mereka, tapi sudah ada juga beberapa grup yang menyampaikan siap untuk membangun mobil nasional,” tambahnya.
Menteri Agus mengatakan, salah satu nama yang turut menyatakan kesiapan dalam proyek mobil nasional adalah Polytron. Selain itu, masih ada beberapa grup lain yang juga menyatakan keseriusannya untuk terlibat dalam pengembangan mobil nasional.
Terkait dengan konsep mobil nasional, Agus memastikan bahwa meskipun beberapa komponen mobil tersebut mungkin tidak sepenuhnya dibuat di dalam negeri, ia menegaskan pentingnya penerapan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal sebagai syarat dalam proyek ini.
Sejak era 1970-an, Indonesia berupaya menciptakan mobil nasional sebagai simbol kemandirian dan kebanggaan nasional. Proyek-proyek seperti Toyota Kijang, Timor, Bimantara, dan Esemka mencerminkan semangat nasionalisme dan keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.MV3 Garuda Limousine alias Maung Pindad adalah mobil nasional terbaru yang diproduksi PT Pindad (Persero).
Baca juga: Mahasiswa UI juara pertama balap mobil nasional ISSOM
Baca juga: Kang Emil coba mobil kancil di Bekasi