Bogor, 26/11 (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mendirikan dapur umum untuk korban longsor Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dapur umum ini sudah dioperasikan sejak Jumat (23/11)," kata Koordinator Lapangan Dapur Umum, Taufik, saat ditemui di lokasi pengungsian, Senin.
Taufik mengatakan, dapur umum dikelola oleh tim Tagana yang setiap hari memasak makanan untuk para korban dan relawan.
Setiap hari petugas memasak dan menyediakan nasi sebanyak 450 bungkus yang dibagikan untuk 115 pengungsi dan 35 relawan.
"Petugas yang masak dibagi dua shift, pagi sore dan malam. Satu shif ada tujuh orang," katanya.
Menurut Taufik, makanan yang disediakan terdiri dari sarapan pagi, makan siang dan malam.
Untuk sarapan pagi, para korban diberik makanan seperti nasi goreng atau mie goreng. Sedangkan untuk makan malam dan sore terdiri dari nasi dan lauk pauk.
"Standar makanan di dapur umum sesuai standar kesehatan yakni empat sehat lima sempurna," katanya.
Taufik mengatakan, dapur umum tersebut beroperasi mulai jam 07.00 untuk saraan pagi, 12.00 WIB untuk siang dan 17.00 WIB untuk sore.
Dapur umumnya juga dibantu oleh warga yang bertugas membungkus makanan dan menyalurkannya kepada para korban dan relawan.
Untuk stok bahan pangan dipasok dari BPBD dan Dinas Sosial.
Sementara itu, menurut Linda (32), salah satu korban bencana, tidak menemukan kendala dengan persediaan bahan makanan.
"Kalau bantuan makan tidak ada masalah sudah ada dapur umum yang menyediakan makan pagi, sore dan malam untuk kami (korban)," katanya.
Linda berharap, rumah mereka secepatnya diperbaiki sehingga tidak tinggal lagi di pengungsian.
Laily R
BPBD Dirikan Dapur Umum Korban Longsor Cilebut
Senin, 26 November 2012 10:08 WIB
BPBD Dirikan Dapur Umum Korban Longsor Cilebut
bpbd-dirikan-dapur-umum-korban-longsor-cilebut
