Jakarta (ANTARA) - Pengamat infrastruktur dan tata kota Yayat Supriatna beranggapan permainan Koin Jagat yang sedang tren di kalangan anak muda, sebagai tidak produktif dan merugikan.
Menurut Yayat, meski koin tersebut dikatakan dapat ditukarkan menjadi hadiah uang, namun memiliki banyak kerugian.
“Habis waktu atau buang waktu percuma. Tidak produktif hanya untuk mencari keberuntungan semata,” kata Yayat saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat, menawarkan permainan "Jagat Coin Hunt" yang bisa ditukar dengan hadiah jutaan rupiah. Sudah jutaan pengguna telepon genggam yang mengunggah aplikasi itu.
Yayat juga menyoroti lokasi permainan. Bila menggunakan fasilitas umum, dapat memunculkan konflik ruang antara mereka yang ingin berolahraga atau berekreasi dengan mereka yang bertaruh untuk mendapat hadiah dari permainan.
Permainan ini bahkan mengganggu keselamatan jiwa, bila ilakukan di wilayah padat lalu lintas, bisa menjadi pemicu kecelakaan.
Baca juga: PUBG Mobile perluas kolaborasi dengan Tretan Muslim