Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Marco Tulio menyatakan tekadnya untuk menunjukkan pertarungan kecerdasan IQ) saat melawan Ihor Potieria di UFC Vegas 101.
"Saya tidak pernah terkesan dengan sensasional. Anda melihat orang-orang yang bersemangat di UFC tetapi tidak memberikan semua itu ketika tiba waktunya untuk bertarung," kata Marco Tulio sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Sabtu.
Petarung asal Brasil itu mengatakan telah bertarung melawan orang-orang dengan nama besar di masa lalu seperti mantan UFC Glaico (Franca) dan bahkan Yousri, yang memiliki semua sensasi karena namanya.
Pertarungan tersebut, kata dia, membuktikan bahwa sensasi tidak membuat perbedaan.
"Ada dua pria di sana (di dalam octagon) dan yang berbicara lebih keras adalah pertarungan IQ dan keterampilan," katanya.
Tulio telah menang delapan kali berturut-turut dengan lima knockout (KO) sejak 2021. Sementara Potieria, lawannya di UFC Vegas 101, berupaya mendapatkan kembali momentum setelah empat kekalahan dalam lima penampilan terakhirnya sejak menaklukkan veteran legendaris Mauricio Rua dengan KO ronde pertama pada 2023.
Baca juga: Ilia Topuria petarung terbaik UFC 2024
Baca juga: Prochazka ingin lawan Alex Pereira untuk dua kali juara UFC
Marco ingin tunjukan IQ saat melawan Potieria di UFC
Sabtu, 11 Januari 2025 15:43 WIB