Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan, arena skuas anyar bernama Gedung Squash Wibawamukti, yang diresmikan pada Jumat, dibangun untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga tersebut.
"Ini merupakan bentuk dari dukungan terhadap perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi. Kami ingin memasyarakatkan olahraga ini. Apalagi, secara prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional, atlet Kabupaten Bekasi luar biasa. Makanya dengan keberadaan lapangan ini diharapkan mampu memunculkan potensi bibit baru atlet kita," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Jumat.
Arena skuas baru tersebut memiliki konsep gedung berisi satu lapangan kaca serta tiga lapangan panel sistem yang diklaim paling representatif di Jawa Barat hingga layak menggelar turnamen berskala internasional.
Dedy pun menyampaikan, tidak hanya untuk pembinaan atlet, gedung skuas tersebut juga dapat digunakan untuk sarana rekreasi masyarakat.
Menurut dia, animo masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap skuas sejatinya tinggi. Sebagai daerah dengan kawasan industri besar, banyak pekerja yang gemar bermain skuas. Tidak sedikit bahkan yang sudah menyatakan minat untuk memanfaatkan arena itu.
"Banyak ekspatriat juga yang sudah menyatakan minat. Bagi kami tentu bagaimana mengolahragakan masyarakat. Karena selain ini, kami juga membangun sejumlah sarana olahraga di pemukiman warga yang peruntukannya bagi kesehatan masyarakat itu sendiri," tutur Dedy.
Sementara Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat Daud Achmad mengapresiasi dukungan Pemkab Bekasi dengan membangun sarana Gedung Squash Wibawamukti bertaraf internasional yang sekaligus menambah fasilitas skuas di Jawa Barat.
Gedung Squash Wibawamukti terdiri atas satu lapangan kaca dan tiga lapangan dengan panel sistem. Uniknya, lapangan panel ini bisa diatur posisi sehingga dapat memainkan nomor tunggal maupun ganda.
"Di Siliwangi kebetulan tidak bisa main untuk dobel, baru di Kabupaten Bekasi ini yang bisa. Karena partisi yang di tengah bisa diatur sehingga bisa digunakan. Maka menurut pendapat saya, ini paling komplit," katanya.
Daud menyatakan dengan penambahan fasilitas yang representatif ini, skuas Jawa Barat seharusnya tidak lagi fokus pada tatanan nasional namun harus bisa memasang target prestasi internasional.
"Kalau di tingkat nasional, PON, Jabar sudah menjadi langganan juara umum. Maka dengan sarana baru ini, target sudah harus internasional. Saya komunikasi dengan PB (Pengurus Besar) bahwa sudah saatnya berbicara lebih di tingkat internasional. Apalagi ada beberapa atlet nasional juga asal Kabupaten Bekasi," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan pembangunan Gedung Squash Wibawamukti dilakukan dalam tiga tahap penganggaran. Mulai dari perencanaan pada tahun 2022, lalu pembangunan fisik pada 2023 dan 2024.
"Perencanaan gedung ini dilakukan sejak 2022, lalu pembangunan fisik mulai 2023 dan 2024. Tahun ini ada tahap lanjutan untuk pembangunan gedung kedua. Jadi total keseluruhan anggaran untuk dua gedung ini sebesar Rp43 miliar," ujar Iman.
Dia mengaku gedung kedua nanti dipersiapkan untuk mes atlet, kantor sekretariat skuas hingga aula serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga.
Secara prestasi, atlet skuas Kabupaten Bekasi menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak pada PON Aceh-Sumut 2024 yakni dua emas dan satu perunggu. Kemudian pada Porprov Jabar 2022, Kabupaten Bekasi pun berhasil meraih juara umum cabang olahraga tersebut.