Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memanfaatkan gas metan produksi dari pengolahan sampah organik di tempat pembuangan akhir (TPA) Kaliabu untuk menjadi energi panas alternatif bagi warga sekitar lokasi pembuangan itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi di Madiun, Jumat mengatakan pengelolaan gas metan tersebut merupakan bentuk inovasi dan kompensasi kepada masyarakat di sekitar TPA.
"Ini gratis untuk masyarakat, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah daerah. Ke depan, kami menargetkan Desa Kaliabu menjadi kampung mandiri energi," ujarnya.
Menurut dia, ada sekitar 10 rumah tangga di RT 09 Dusun Sumberejo, Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan di sekitar TPA yang memperoleh manfaat penyaluran gas metan sampah untuk energi panas atau bahan bakar kompor pengganti elpiji.
Ada 10 rumah tangga di RT 09 Dusun Sumberejo menerima aliran gas metana sebagai energi alternatif. Warga tersebut juga menerima bantuan kompor gas dari pemkab setempat.
Baca juga: Sampah TPA Karawang Diolah Jadi Gas Metan