Natuna (ANTARA) - Basarnas Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengimbau para nelayan mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga 13 Januari 2025.
"Kami mengimbau nelayan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut," kata Kepala KPP Natuna Abdul Rahman saat dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu.
Imbauan ini merupakan langkah Basarnas Natuna dalam mengantisipasi korban jiwa, sebab prakiraan itu dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Abdul Rahman menjelaskan pula bahwa cuaca ekstrem juga menghambat operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap dua warga Serasan yang hilang di Perairan Pulau Merundung pada Minggu (5/1/2025).
Selain Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama cuaca ekstrem berlangsung.
Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika mengingatkan warga untuk menjauhi area rawan pohon tumbang dan bahaya lainnya.
Baca juga: Natuna dirikan posko bencana hidrometeorologi
Baca juga: DKLH Bali keluarkan larangan mendaki ke Gunung Agung selama cuaca ekstrem