Purwakarta (Antara Megapolitan) - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi secara teknis memiliki target komunikasi politik dengan DPP PDIP dan
DPP Hanura sambil mengefektifkan komunikasi dengan partai lain.
Dedi Mulyadi akan mematangkan koalisi dengan PDIP dan Partai Hanura menjelang pilkada Gubernur dan Wagub Jabar tahun 2018.
Dedi menyatakan hal tersebut di Kabupaten Purwakarta, Selasa, menyusul pernyataan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid yang meminta Golkar Jabar mencari pasangan dan partai mitra koalisi pada Pilgub Jabar.
"Dalam satu bulan ini tuntas. Sambil berjalan (berkomunikasi dengan PDIP dan Hanura), saya juga menjalin komunikasi dengan partai lain," kata dia.
Menurut dia, terkait dengan pernyataan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid sebenarnya komunikasi aktif dengan partai calon mitra koalisi pada Pilgub Jabar sudah dilakukan.
Bahkan, skema koalisi yang dibangun itu meliputi penguatan di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan mengikuti Pilkada serentak.
"Komunikasi politik justru sudah intens sejak beberapa waktu lalu dengan PDIP dan Hanura. Tinggal menguatkan untuk Pilgub Jabar, karena kesepahaman untuk Pilkada Kabupaten/Kota itu sudah disepakati," katanya.
Ditanya mengenai pasangan atau kandidat wakil yang akan mendampinginya pada Pilgub Jabar, Dedi menyerahkan ke mitra koalisi partai yang nanti akan terbentuk. Sebab penguatan infrastruktur politik jauh lebih penting dibanding sekedar bicara figur.
"Fokus kita kesepakatan koalisi terlebih dahulu. Mengenai pasangan, itu bukan ranah personal, biarkan yang menentukan itu partai mitra koalisi," kata dia.
Golkar-PDIP-Hanura Jabar Matangkan Koalisi
Rabu, 4 Oktober 2017 10:00 WIB
Fokus kita kesepakatan koalisi terlebih dahulu. Mengenai pasangan, itu bukan ranah personal, biarkan yang menentukan itu partai mitra koalisi.