Istanbul (ANTARA) - Faksi-faksi bersenjata di Suriah pada Selasa (24/12) sepakat untuk membubarkan diri dan bergabung di bawah naungan Kementerian Pertahanan, menurut laporan media pemerintah.
Kantor berita negara SANA melaporkan bahwa keputusan itu diambil dalam pertemuan di Damaskus antara kepala pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, dengan perwakilan dari berbagai faksi revolusioner di negara tersebut.
Foto-foto yang dirilis oleh SANA menunjukkan banyak pemimpin faksi Suriah hadir dalam pertemuan dengan al-Sharaa itu.
Pada Minggu (22/12), pemimpin baru Suriah itu menyampaikan dalam konferensi pers di Damaskus bersama Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, bahwa faksi-faksi bersenjata akan mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan angkatan bersenjata Suriah.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Suriah gelar konser kegembiraan atas lengsernya Assad