Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambangi Balai Kota Jakarta, Selasa, untuk menagih langsung janji kemitraan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan membangun sejumlah infrastruktur di daerahnya pada 2017.
"Program kerja sama yang belum terealisasi sampai saat ini berupa pembangunan sumur artesis dengan kebutuhan dana sekitar Rp24 miliar, kompensasi sampah Bantargebang dan pelebaran Jalan Jatiasih," kata Rahmat di Bekasi.
Menurut dia, dalam pertemuannya bersama Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji di Balai Kota Jakarta juga dibahas terkait realisasi bantuan kemitraan tahun anggaran 2017 serta beberapa program di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sampah Bantar Gebang.
Rahmat mengatakan, realisasi bantuan DKI pada 2017 tidak hanya terbatas pada pembanguna sumur artesis, namun juga proses pelebaran Jalan Jatiasih yang saat ini progresnya sudah mencapai 60 persen.
Dia menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah merealisasikan kegiatan pembebasan lahan jalan Pasar Rebo-Komsen (Jalan Jatiasih) yang ditujukan untuk rute truk sampah DKI Jakarta.
Pihaknya juga telah melakukan rehabilitasi jalan alternatif pada Pangkalan 2 dan Pangkalan 5 Bantargebang juga jalan Cikunir yang menuju TPST Bantar Gebang.
Sementara persiapan sumur artesis di tiga kelurahan Bantargebang rencananya akan digarap oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi.
"Kota Bekasi bukan menjadi penyangga DKI Jakarta lagi, melainkan mitra yang harus dirangkul, terlihat dalam kondisi mengalahkan mitra dari DKI seperti Bogor, Depok, dan Tangerang bahwa Kota Bekasi menjadi peran penting dari DKI Jakarta terkait penampungan Sampah yang ber ton-ton masuk per harinya," katanya.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari menjelaskan realisasi anggaran sebesar kurang lebih totalnya mencapai Rp184 miliar pada ajuan 2016.
"Untuk bantuan 2017, sudah kami persiapkan. Tinggal orises pencairan," katanya.
Bantuan pada 2017, kata Premi, pihaknya menganggarkan sebesar Rp318 miliar yang terdiri atas bantuan kemitraan sekitar Rp248 miliar dan Rp70 miliar bantuan bantuan langsung tunai.
Walkot Bekasi Sambangi Djarot Tagih Janji Kemitraan
Rabu, 6 September 2017 10:44 WIB
Program kerja sama yang belum terealisasi sampai saat ini berupa pembangunan sumur artesis dengan kebutuhan dana sekitar Rp24 miliar,...