Kota Bekasi (ANTARA) - Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan investasi investasi merupakan instrumen penting yang berperan strategis dalam memperkuat pondasi pembangunan kota.
Diskominfo Kota Bekasi, Minggu, menyampaikan pernyataan Wali Kota Bekasi bahwa investasi bukan hanya soal nilai ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana membangun tata kelola perkotaan yang adaptif dan berdaya saing.
"Iklim investasi yang kondusif menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi," ujarnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi Priadi Santoso menyebutkan realisasi investasi Kota Bekasi sudah mencapai Rp9,5 triliun hingga triwulan III tahun ini.
Baca juga: Wali Kota Bekasi serahkan langsung bantuan logistik ke Sumbar
Baca juga: Plh Wali Kota Bekasi: Anak muda perlu melek politik
Angka realisasi investasi sebesar Rp9,5 triliun tersebut telah mencapai kurang lebih 65 persen dari total target yang ditetapkan pemerintah daerah sepanjang tahun 2025, yakni sebesar Rp14,6 triliun.
Capaian akhir triwulan IV akan diumumkan pada awal tahun depan. Pemkot optimistis dapat terus menggenjot kontribusi investor untuk mencapai target yang tersisa.
Investasi di Kota Bekasi berasal dari sektor perdagangan dan jasa masih menjadi penopang utama dan penyumbang terbesar dalam aliran modal Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Sebelumnya pada Jumat (5/12),
Pemkota Bekasi menggelar Bekasi Investment Gathering 2025 bertema “Membangun Jejaring dan Kemitraan, Investasi Tumbuh di Kota Bekasi”, sebagai upaya memperkuat ekosistem investasi daerah.
Baca juga: Plh Wali Kota Bekasi instruksikan camat kawal program pembangunan kelurahan
Wali Kota mengapresiasi pelaku usaha, mitra strategis, dan para investor yang selama ini telah mempercayakan Kota Bekasi sebagai tempat berinvestasi dan berkontribusi pada peningkatan realisasi investasi daerah.
"Kolaborasi yang terbangun menjadi modal besar kita dalam mewujudkan ekosistem investasi yang sehat, stabil, dan berkesinambungan," katanya.
Tak hanya menghadiri BIG 2025, Wali Kota Bekasi juga sekaligus membuka Festival Bonsai Patriot 2025 yang digelar bersamaan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kreativitas, UMKM, dan industri hobi yang semakin tumbuh di Kota Bekasi.
Pemkot Bekasi berkomitmen menjaga kualitas pelayanan investasi, memperkuat jejaring kemitraan, dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi kota dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan semakin solid dalam mewujudkan Kota Bekasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
