Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat mengalokasikan anggaran hampir Rp100 miliar pada pos biaya tak terduga (BTT) dalam APBD untuk penanganan bencana di wilayah itu.
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil di Kota Bogor, Kamis, mengatakan anggaran BTT tahun ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu agar penanganan kebencanaan bisa berjalan maksimal.
“Tahun ini untuk anggaran 2024 kami bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah menganggarkan hampir Rp100 miliar di BTT untuk bencana,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor tegaskan ASN jaga netralitas pada Pilkada 2024
Baca juga: Hasil reses DPRD Kota Bogor, warga Cikaret kini miliki trafo PLN
Adit mengatakan, cuaca ekstrem di Kota Bogor harus diantisipasi bersama-sama, mulai oleh pemerintah daerah, seluruh unsur penyelamatan, hingga TNI-Polri.
“DPRD bersama pemerintah kota adalah satu bagian yang tidak terpisahkan. Alhamdulillah juga DPRD selama ini juga ikut mendorong bahwa penanganan kebencanaan di kota Bogor bisa berjalan dengan optimal,” kata Adit.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebutkan, sejak Januari hingga 18 November 2024 tercatat 723 kejadian bencana di Kota Bogor.
Ia mengatakan ancaman bencana di Kota Bogor semakin signifikan setiap tahunnya, terutama selama musim penghujan. Rata-rata total kejadian bencana setiap tahun berada di angka 700 hingga 800 kejadian.
Baca juga: DPRD Kota Bogor imbau KPU perhatikan kesehatan petugas KPPS pada Pilkada 2024
Oleh karena itu, Hery menekankan pentingnya memperkuat kesiapsiagaan di masyarakat. “Penting bagi kita memperkuat budaya yang selalu siap siaga dan memahami mitigasi bencana, khususnya di musim penghujan saat ini. Selain itu, kita juga harus menyadari faktor-faktor penyebab yang dapat memicu atau mencegah terjadinya bencana,” jelasnya.