Kota Bogor (ANTARA) - Sebanyak 35 orang lansia di Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat menjadi lebih ceria setelah lulus dari Sekolah Lansia Ceria program Bina Keluarga Lansia dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah di Kota Bogor, Senin, mengatakan puluhan lansia ini disekolahkan selama 10 bulan agar lebih produktif di masa tuanya.
Ia mengatakan pendidikan yang didapat para lansia dari Sekolah Lansia Ceria ini, antara lain terkait kesehatan dan pelajaran lingkungan, tentang sosial kemasyarakatan, baik internal maupun eksternal.
“Kita berharap adanya sekolah ini ibu bapak menambah pengetahuan. Ini juga dilakukan pre-test dan post-test,” kata Syarifah.
Baca juga: HLUN di Kota Bogor, semangat gotong royong wujudkan keberpihakan kepada lansia
Melihat pntensi lansia, kata Syarifah, banyak yang berdaya di masa tuanya seperti menjadi pegawai restoran dan sebagainya.
Di Kelurahan Tanah Sareal, khususnya di Perumahan Pabaton Indah, kata Syarifah, para lansia menjadi motor penggerak dalam perlombaan kebersihan lingkungan “Bogor Ku Bersih”.
Syarifah mengatakan di Kota Bogor, lansia berjumlah 12 persen dari total penduduk sebanyak 1.137.018 jiwa. Sehingga, ia memastikan kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota Bogor ramah terhadap lansia, seperti fasilitas publik, hingga pendidikan kesehatan.
“Kita tidak ingin yang 12 persen lansia ini menjadi masyarakat yang tidak berperan, tidak bisa membangun. Karena, mereka itu potensi yang luar biasa dalam pengalaman hidupnya,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor gelar rapat dengar pendapat dengan masyarakat terkait Raperda Lansia
Ia mengatakan pengajar Sekolah Lansia Ceria ini berasal dari rumah sakit, puskesmas hingga dinas-dinas, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Tahun ini memang di kelurahan ini. Tapi insya Allah tahun depan ada dua titik,” kata dia. (KR-SBN)