Pemkot Bogor gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Ole Suites Hotel, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor Eko Prabowo saat membuka kegiatan mengapresiasi karena pelatihan tersebut dihadiri unsur TPPS tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan dengan total 104 peserta.

"Tugas dan upaya percepatan penurunan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait melainkan tanggung jawab seluruh sektor dan elemen masyarakat di tingkat kabupaten, kecamatan dan kelurahan," ungkap Eko.

Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan ini, yaitu mengenai kebijakan dan mekanisme pelaksanaan percepatan penurunan stunting oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor Anas S. Rasmana.

Kemudian, materi mengenai pemanfaatan data pemutakhiran, verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting disampaikan oleh Reni Yuliastanti dari Latbang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat.

Selanjutnya, materi mengenai implementasi konvergensi dalam percepatan penurunan stunting disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida)Kota Bogor Rudy Mashudi.

Tujuan dari pelatihan teknis TPPS ini untuk memberikan pemahaman dasar berkaitan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting. Lalu, memberikan gambaran umum kebijakan dan mekanisme pelaksanaan program percepatan penurunan stunting. 

Kemudian, pelatihan ini juga dinilai dapat meningkatkan kinerja TPPS baik di tingkat kota, kecamatan maupun kelurahan.

Eko Prabowo menyebutkan, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki kemampuan berbagai hal seperti memiliki wawasan tentang kebijakan dan mekanisme pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.

Selanjutnya, diharapkan memiliki pemahaman implementasi konvergensi layanan tingkat keluarga dalam percepatan penurunan stunting.

Lalu, memiliki pemahaman dalam pemanfaatan data pemutakhiran, verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting (Verval Krs). Serta, memiliki keterampilan dalam melaksanakan rencana tindak Lanjut

"Harapan bagi TPPS kedepannya bisa menjadi lebih fokus dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Kota Bogor guna mewujudkan Kota Bogor Zero New Stunting," kata Eko Prabowo.