BPBD Kota Sukabumi evakuasi dua pohon tumbang yang tutup akses jalan kendaraan

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengevakuasi dua batang pohon berukuran besar yang tumbang dan menutup akses jalan kendaraan di Jalan Brawijaya, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin malam.

"Untuk mengevakuasi pohon tumbang yang berada di RT 01, RW 02, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh kami mengerahkan tujuh petugas penanggulangan bencana yang dibantu personel Polsek Gunungpuyuh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di lokasi kejadian, Senin.

Menurut Novian, dua pohon yang tumbang tersebut jenis cemara dan bougenvil. Untuk diameter batang pun cukup besar seperti cemara diameter batang mencapai 40 cm dan tinggi 12 meter, sementara bougenvil diameter batang 20 cm dan tinggi enam meter.

Baca juga: BPBD Kota Sukabumi kerahkan personel tanggulangi banjir di Jalingsel
Baca juga: Kalak BPBD Kota Sukabumi pastikan tidak ada korban akibat bencana cuaca ekstrem

Pada kejadian ini tidak ada korban luka apalagi jiwa, karena kondisi jalan saat itu sedang sepi. Akibat pohon tumbang, pagar rumah warga yang berada di sekitar lokasi mengalami rusak ringan, selain itu tidak mengganggu akses jalan kendaraan karena Jalan Brawijaya bukan jalan raya, hanya saja sering dilalui kendaraan untuk memotong jalur.

Dari hasil asesmen petugas penanggulangan bencana, pohon tersebut tumbang akibat akar yang tidak kuat menahan pohon yang sudah rindang ditambah usia yang sudah tua sehingga mengalami pelapukan pada bagian akar dan batang.

Hingga pukul 22.00 WIB petugas masih di lokasi kejadian untuk membersihkan sisa batang dan ranting pohon yang masih berserakan di jalan, namun untuk evakuasi batang pohon yang berukuran besar sudah selesai dilaksanakan.

Baca juga: Terjadi 35 bencana di Kota Sukabumi sepanjang Mei 2024

Di sisi lain, pihaknya mengimbau kepada warga baik saat untuk selalu waspada terjadinya pohon tumbang. Jika di sekitar perumahan atau permukiman terdapat pohon yang rawan tumbang untuk segera melapor. Selain itu, untuk menebang atau memangkas pohon, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, karena tidak memiliki kewenangan.