Pemkab Subang siap dukung dan kolaborasi realisasikan 100 hari kerja Prabowo

Subang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, siap mendukung dan berkolaborasi untuk merealisasikan program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming.

"Ada beberapa poin penting yang dibahas dalam briefing rutin pekan ini, yakni mengenai isu strategis yang disampaikan Presiden Prabowo," kata Penjabat Bupati Subang Imran, di Subang, Senin.

Ia menyampaikan bahwa setiap awal pekan, jajarannya melakukan briefing rutin. Kali ini yang dibahas ialah mengenai isu strategis pemerintah pusat, guna mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Spesifikasi mobil yang ditunggangi Prabowo saat pelantikan
Baca juga: Mobil "Maung Garuda" yang dipakai Prabowo usai dilantik

Disebutkan, setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, seluruh pemerintah daerah harus siap mendukung dan berkolaborasi dengan program 100 hari kerja yang akan digulirkan Presiden dan Wakil Presiden baru.

Menurut dia, di antara beberapa isu strategis yang perlu diperhatikan ialah mengenai pengelolaan sektor pertanian, sumber daya energi, kebijakan subsidi, hilirisasi produk, dan lain-lain.

"Pemkab Subang siap mendukung dan berkolaborasi untuk merealisasikan program 100 hari kerja pak presiden," katanya.

Dalam sektor energi, kata dia, pihaknya menekankan tentang pentingnya optimalisasi infrastruktur yang sudah dibangun, termasuk Bendungan Sadawarna yang dapat mendukung pengembangan sumber daya energi di daerah.

Baca juga: Prabowo tunjuk Prasetyo Hadi jadi Menteri Sekretaris Negara
Baca juga: Presiden Prabowo tunjuk Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih
Baca juga: Spesifikasi mobil yang ditunggangi Prabowo saat pelantikan

“Kita upayakan BUMD kita, khususnya PT SEA, agar dapat berperan aktif dalam menyediakan energi untuk masyarakat," kata dia.

Terkait kebijakan subsidi, ia menegaskan pentingnya akurasi data penerima agar bantuan tepat sasaran.

“Saya berharap, subsidi yang diberikan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran,” katanya.

Ia berharap komunikasi yang baik akan memperkuat sinergi dan konektivitas sehingga program-program pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan mencapai hasil yang optimal.*