Pj Bupati Bogor keliling ke empat kecamatan untuk "belanja masalah"

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri berkeliling ke empat kecamatan, yakni Cileungsi, Gunungputri, Citeureup, dan Cibinong, untuk "belanja masalah" dari masyarakat setempat.

"Tujuannya untuk memahami wilayah dan mendekatkan diri kepada seluruh masyarakat, sehingga kita bisa sinergi dan mendapat dukungan juga kerja sama masyarakat dan semua pihak," ungkapnya di Cibinong, Rabu.

Bachril yang belum genap satu bulan dilantik menjadi Pj Bupati Bogor ini mengaku ingin mengenali permasalahan di wilayahnya, terutama berkaitan dengan upaya mengatasi inflasi, stunting, pengangguran, hingga tantangan mewujudkan pilkada damai.

"Sebelum kunjungan kerja ke empat kecamatan hari ini kita telah melakukan kunjungan langsung ke Kecamatan Pamijahan dan kemarin ke Kecamatan Tenjo, nanti Jumat dan pekan depan akan jalan ke wilayah kecamatan lain," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Bogor tekankan evaluasi pengendalian inflasi rutin setiap pekan

Selama menjabat sebagai Pj Bupati Bogor beberapa bulan ke depan, Bachril memastikan sistem pemerintahan akan berjalan dengan baik serta pilkada berjalan aman dengan menjaga netralitas para aparatur sipil negara (ASN).

Ia juga meminta kepada para kepala desa untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya guna meningkatkan partisipasi masyarakat dengan target 79,5 persen.

“Kita tidak ingin partisipasi masyarakat pada pilkada di bawah 79,5 persen, sebab pilkada lalu hanya mencapai 70 persen, kita berkewajiban menaikkan partisipasi masyarakat sebesar 9 persen," kata dia.

Baca juga: Pj Bupati Bogor sebut jalan layang dan JPO Tenjo dapat atasi kemacetan
Baca juga: Pj Bupati Bogor kumpulkan pemangku kepentingan demi sukseskan Pilkada

Bachril mengaku sudah menyiapkan reward bagi para camat yang mampu meningkatkan capaian partisipasi pemilih pada pilkada mendatang.

"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa suksesi pemilu dinilai dari empat aspek, yakni pertama tingkat partisipasi pemilih, kedua penyelenggaraan pemerintah berjalan baik, ketiga keamanan ketertiban berjalan baik, dan keempat pelayanan publik berjalan baik,” tuturnya.