Moskow (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Indonesia, dan Kota Moskow, Rusia, memperpanjang nota kesepahaman (MoU) kerja sama kota kembar (sister city).
"Tadi saya menandatangani perpanjangan MoU bersama Wali Kota Moskow," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat jamuan makan malam di Kedutaan Besar RI di Moskow, Kamis waktu setempat atau Jumat dinihari waktu Indonesia.
Djarot menandatangani kerja sama tersebut bersama Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin.
MoU pertama yang dibuat pada 2006 telah berakhir pada akhir tahun lalu dan saat ini baru bisa diperpanjang.
Ia mengatakan sistem tata kota yang ada di Moskow dapat ditiru dan diimplementasikan di Jakarta seperti soal transportasi publik.
"Kalau jalan raya plus minus sama dengan Jakarta yang macet tetapi transportasi publik 'subway' sangat efisien dan terintegrasi sehingga sangat dinikmati masyarakatnya," kata Dkarot.
Transportasi publik bawah tanah (subway) itu pula yang sedang dibangun dan akan dikembangkan di Jakarta.
Djarot juga menyampaikan bahwa Moskow ingin mengembangkan kerja sama di bidang olahraga.
"Moskow membutuhkan pelatih bulu tangkis dari Indonesia sedangkan kita butuh pelatih senam, gulat, voli, renang, dan sepak bola," katanya.
Kehadiran Djarot beserta istri juga untuk menghadiri Festival Indonesia kedua yang diselenggarakan KBRI Moskow di Hermitage Garden pada 4-6 Agustus 2017.
Jakarta, katanya, akan menampilkan berbagai produk kerajinan yang dikelola oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) DKI Jakarta. (Ant).
Kerja Sama Kota Kembar Jakarta-Moskow Diperpanjang
Jumat, 4 Agustus 2017 5:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) saat memberikan penghargaan kepada sejumlah pegawai Pemprov DKI Jakarta ketika upacara peringatan HUT DKI Jakarta ke-490 di Monas, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Dok).
Kalau jalan raya plus minus sama dengan Jakarta yang macet tetapi transportasi publik 'subway' sangat efisien dan terintegrasi sehingga sangat dinikmati masyarakatnya.
