Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) juga masyarakat untuk masif melakukan pemilahan sampah, khususnya sampah rumah tangga.
"ASN diimbau jadi percontohan pemilahan sampah dari rumah tangga. Dengan begitu, diharapkan seluruh masyarakat juga mengikuti," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Dikatakannya, upaya mengatasi persoalan sampah terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Produksi sampah perlu ditekan dari rumah tangga, untuk itu kami minta masyarakat memilah dari hulu. Yaitu sampah rumah tangga.
Baca juga: Pemkot Depok libatkan semua perangkat daerah dan masyarakat tangani masalah sampah
Baca juga: Pemkot Depok dan Kementerian PUPR bangun TPST kapasitas 300 ton sampah
Baca juga: Pemkot Depok buat gerakan 'ASN Memilah Sampah' kurangi beban TPA Cipayung
Baca juga: Pemkot Depok libatkan semua perangkat daerah dan masyarakat tangani masalah sampah
Baca juga: Pemkot Depok dan Kementerian PUPR bangun TPST kapasitas 300 ton sampah
Baca juga: Pemkot Depok buat gerakan 'ASN Memilah Sampah' kurangi beban TPA Cipayung
Selain itu, kami juga sudah membentuk satuan tugas (satgas) penanganan sampah di tiap kecamatan dengan penunjukan ketua yaitu eselon II. Diharapkan, upaya ini juga didukung dari wilayah, baik di tingkat RW bahkan RT.
Sebagai contoh, lanjutnya, pengolahan sampah yang dinilai berhasil yaitu di RW 07 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung dan belum lama ini juga mendapatkan penghargaan Pro Iklim (Proklim) Lestari. Imam Budi Hartono meminta seluruh RW bisa melakukan study tiru ke RW 07 Ratujaya.
"Mudah-mudahan berharap, masyarakat dapat mengubah mindset dari membuang sampah tercampur, menjadi membuang sampah residu. Artinya yang benar-benar tidak bisa diolah," ucapnya.
"Karena dengan dipilah, kita telah menekan sampah yang terbuang ke TPA Cipayung. Mudah-mudahan kesadaran masyarakat terus meningkat," ujarnya.