Bekasi, 5/10 (ANTARA) - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menilai kesenian asli Betawi di wilayah setempat perlu dilestarikan dan pengemasan yang lebih modern.
"Kesenian asli Bekasi saat ini sudah sangat sulit dilihat oleh masyarakat karena masih mengadopsi penampilan secara konvensional," ujar Rahmat usai menyaksikan seni wayang orang di Jalan Mandor Demong, Gang Sanggar RT01 RW05 Mustikajaya, Jumat.
Menurut dia, pertunjukan wayang orang Betawi saat ini banyak dimainkan di daerah Betawi pinggir khususnya di Bekasi dengan pengunjung yang terbatas.
Menurut dia, wayang orang asal Betawi sangat menarik untuk disaksikan bila dikemas dengan tampilan yang lebih modern dari sisi pengiring musik atau atribut lainnya.
"Kesenian asli Betawi ini mungkin sudah jarang dipertunjukan lagi kecuali untuk acara-acara besar tertentu saja. Padahal percampuran kebudayaan antara bahasa Melayu dan Betawi sangat menarik untuk disaksikan," ujarnya.
Menurut dia, peranan Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya, dan Pariwisata Kota Bekasi sangat penting untuk melestarikan budaya asli Bekasi dan Jawa Barat pada umumnya.
"Saya sangat mengharapkan setiap kegiatan besar maupun kecil kesenian Bekasi dapat diikutsertakan walaupun harus dibiayai oleh Pemkot Bekasi," ujarnya.
Pemerintah Kota Bekasi, kata, dia, berniat memberikan bantuan yang akan dianggarkan di APBD 2013 untuk tiap-tiap sanggar tari ataupun grup kesenian lain yang telah berbadan hukum agar dapat dilestarikan keberadaannya.
"Saat ini di Kota Bekasi terdapat beberapa sanggar kesenian yang tersebar i 12 kecamatan, di antaranya Sanggar Kesenian Topeng Bekasi Nomir, Sanggar Sadilla, Sanggar Norisa Bekasi yang seluruhnya banyak menampilkan budaya asli Bekasi," katanya.
Andi F
Wali Kota: Kesenian Betawi Bekasi Perlu Dilestarikan
Jumat, 5 Oktober 2012 16:36 WIB
wali-kota-kesenian-betawi-bekasi-perlu-dilestarikan-