Jakarta (Antara Megapolitan/Bogor) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk komit berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, termasuk melibatkan diri dalam berbagai pembangunan sumber daya manusia melalui Sekolah Magang Indocement (SMI).
"SMI sudah bergerak selama setengah tahun ini, sudah ada empat angkatan, satu angkatan terdiri dari 20 peserta, jadi total sudah ada 80 per angkatan yang dilatih oleh Indocement," kata Direktur SDM dan CSR PT Indocement Kuky Permana dalam acara buka puasa bersama awak media di Jakarta Jumat malam.
Kuky menjelaskan SMI hampir sama dengan Sekolah Tukang Tiga Roda (Setara) yang didirikan Indocement yakni melatih para tukang agar menjadi tenaga kerja profesional dilengkapi dengan sertifikat yang bertaraf nasional maupun internasional.
"Kalau Setara kita melatih tenaga kerja tukang agar memiliki sertifikat, kalau SMI ini melatih warga sekitar pabrik menjadi tukang, agar memiliki keterampilan dan mendapatkan lapangan kerja," katanya.
Menurutnya banyak laporan dari sejumlah kontaktor yang kesulitan mencari tukang yang memiliki keahlian bagus. Oleh karena itu, Indocement mengambil peran untuk membantu masyarakat sekitar pabrik untuk dilatih sebagai tukang atau cara menyemen dan juga mengelas, serta keterampilan lainnya.
"Program CSR SMI ini bekerjasama dengan dinas tenaga kerja etempat, mereka yang menyalurkan orang-orang yang dilatih oleh Indocement," katanya.
Selain itu, Indocement juga bekerjasama dengan Kodim di wilayah tempat pabrik berada dalam program SMI. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa bela negara cinta tanah air, sebelum diberi pembekalan pertukangan.
"Karena kami tidak menguasai bela negara, jadi ini melibatkan Kodim. Tujuannya tukang ini selain mendapat bekal keterampilan bekerja, juga memiliki rasa cinta tanah air yang kuat," katanya.
Kuky menambahkan dalam kurun waktu satu tahun ini, Indocement akan mencetak sekitar 160 tenaga tukang terlatih yang siap bekerja, terutama mengisi proyek pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Indocement Chirstian Kartawijaya menambahkan Indocement berpartisipasi aktif dalam infrastruktur ikut memasok sejumlah proyek pembangunan seperti MRT, terowongan, MRT Kelapa Gading, jal tol Pasirkoja, dan tol Balikpapan-Samarinda.
Indocement berpartisipasi dalam semua pembangunan infrastruktur. Sebagai perusahaan swasta nasional, Indocement percaya dengan pemerintah, maka dari itu berpartisipasi mendirikan SMI, Setara dan pengolahan sampah sebagai sumber energi.
"Indocement bukan investasi kecil, tapi mau berpertisipasi dalam hal besar," kata Christian. (Ant).
Indocement Melatih Tenaga Tukang Siap Pakai
Jumat, 16 Juni 2017 23:48 WIB
SMI sudah bergerak selama setengah tahun ini, sudah ada empat angkatan, satu angkatan terdiri dari 20 peserta, jadi total sudah ada 80 per angkatan yang dilatih oleh Indocement.