Jakarta (Antara Megapolitan) - Lima judul film Indonesia akan tayang di dua bioskop di negara Kroasia, pada Indonesian Movie Week (IMW) yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zagreb, 2-7 Juni 2017.
Salah satu penggagas IMW 2017 di Kroasia Bambang Drias, yang juga sutradara nasional dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menyebutkan kelima film yang akan ditayangkan di salah satu negara Eropa Timur tersebut yakni Gending Sriwijaya, Kisah 3 Titik, Sunya, MARS, dan Labuan Hati.
Dipilihnya kelima film tersebut selain memiliki nilai hiburan juga akan menunjukkan sisi budaya serta alam Indonesia kepada Kroasia.
Menurut dia, IMW 2017 merupakan proyek percontohan dari kegiatan Indonesia Movie Week yang akan dilaksanakan di beberapa negara.
"IMW di Kroasia ini proyek percontohan dari acara yang akan kami adakan di Amerika dan China," kata Bambang Drias menyutradarai sejumlah film, diantaranya Erau Kota Raja, Romansa: Gending di Tanah Turki, The Promise.
Selain menayangkan film, selama IMW juga akan berlangsung kegiatan diskusi dan workshop tentang industri perfilman Indonesia, dengan mengundang narasumbers sineas dan produser dari Kroasia dan Indonesia.
Delegasi dari Indonesia untuk IMW di Kroasia terdiri dari Slamet Rahardjo (aktor), Dhoni Ramadhan (produser), Harry Dagoe Suharyadi (produser dan sutradara), Lola Amaria (aktris, produser dan sutradara), Ineke Indriyani Muchari (produser Balinale), Erini Mutia Yufada (artis), Dian Permata (Produser), dan Sanggupri (Pusbangfilm Kemdikbud).
"Kita berharap dari IMW kali ini ada sinergi antarsineas Indonesia dengan Kroasia, sehingga terbuka peluang joint produksi film kita dengan Kroasia," kata Lola Amaria, yang kali ini membawa dua filmnya Labuan Hati dan Kisah 3 Titik.
Kegiatan IMW mendapat dukungan diantaranya dari Turkish Airlines, Hotel Dubrovnik, Cinema XXI, Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Forum Pewarta Film.
Keikutsertaan Gending Sriwijaya, film berlatarbelakang sejarah yang diproduksi oleh Pemprov Sumatera Selatan dalam ajang IMW di Kroasia, mendapat dukungan pemda melalui Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel dan Bank Sumselbabel.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Zagreb, Syachroedin Zainal Pagaralam mengatakan, IMW 2017 merupakan sarana sosialisasi program KBRI Zagreb. Kegiatan IMW merupakan yang pertamakalinya diadakan sejak KBRI Zagreb dibuka pada 2010.
"Film merupakan media promosi budaya yang sangat efektif, karena mengandung nilai hiburan dan dapat dinikmati oleh banyak kalangan. Masyarakat Kroasia menyukai film-film asing, itu bisa dilihat dari kegiatan festival di beberapa kota selama ini. Pemutaran film Indonesia nanti semoga mendapat sambutan masyarakat di sini," katanya.