KPU Sukabumi minta anggota PPK edukasi masyarakat tidak tergoda politik uang

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Kasmin Belle minta anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mengedukasi masyarakat pemilih untuk tidak tergoda politik uang.

"Tugas PPK tidak hanya melakukan penghitungan dan rekapitulasi suara, tetapi harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar pelaksanaan Pemilihan Bupati-Wabup Sukabumi masa jabatan 2024-2029 berjalan aman dan kondusif seperti tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya yang bisa memecah belah warga dan tidak tergoda politik uang," kata Kasmin Belle saat melantik 235 PPK Kabupaten Sukabumi, Kamis.

Selain tidak tergoda dengan politik uang, juga pemilih memilih  calon kepala daerah sesuai dengan hati nurani serta meningkatkan angka partisipasi warga untuk memberikan suaranya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Mantan Kadis PU Sukabumi Asep Japar ditunjuk tiga partai maju di Pilkada 2024
Baca juga: Lima parpol bentuk koalisi besar pada Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Selain itu, dalam menjalankan tugasnya harus selalu berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) sehingga jika ada kendala atau permasalahan bisa dengan cepat ditanggulangi.

"Seluruh anggota PPK harus bekerja secara profesional sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Perkuat koordinasi antar-lembaga serta secara masif memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pilkada kepada warga," tambahnya.

Adapun ke-235 PPK yang dilantik sebelumnya telah menjalani beberapa tahapan seleksi dan dinyatakan lolos persyaratan.

Menurut Kasmin, ratusan anggota PPK ini bertugas di 47 kecamatan untuk menjalani dan menyukseskan seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Sukabumi. Pihaknya berharap seluruh PPK bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional.

Baca juga: DPRD Sukabumi minta alokasi anggaran cadangan Pilkada 2024 mengacu inflasi

Sementara, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni menambahkan jumlah anggota PPK di Kabupaten Sukabumi merupakan yang paling banyak dibandingkan dengan daerah lainnya di Jabar yang juga melaksanakan pilkada serentak.

Pihaknya mengingatkan anggota PPK untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai lembaga agar pelaksanaan Pilkada 2024 ini bisa berjalan lebih baik dibanding 2019, apalagi Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang aman di setiap penyelenggaraan Pemilu .