Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyiapkan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi 128 kecamatan di wilayahnya yang tidak memiliki sekolah negeri.
Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya di Kota Bogor, Kamis, mengatakan hal yang menjadi catatan khusus di Disdik ialah sisi akses pendidikan.
Dalam catatan yang dimiliki Disdik, Wahyu menyebut, dari 627 kecamatan yang ada di Provinsi Jawa Barat, 128 di antaranya tidak memiliki sekolah negeri di tingkat SMA se-derajat.
“Sehingga beberapa solusi untuk yang tahun ini penerimaan PPDB kita juga akan memberikan kuota terhadap 128 kecamatan yang tidak ada sekolah negerinya,” ucapnya.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar komitmen pada PPDB 2024 tidak ada kecurangan
Baca juga: Disdik Jabar: Jangan ada pungutan selama daftar ulang PPDB
Bahkan, lanjut Wahyu, dari 128 kecamatan tersebut, 16 di antaranya tidak memiliki sekolah negeri maupun swasta. Sehingga, pada 2024 pihaknya mencoba mencicil pendirian sekolah baru.
“Kita buatkan DED (detail engineering design) tahun ini, tahun depan kita bangunkan di 11 sekolah tersebut. Tentunya dengan segala fasilitasnya,” katanya.
Berdasarkan hasil evaluasi Disdik, daya tampung antara lulusan SMP negeri dan swasta tahun ini, dengan daya tampung yang dimiliki Jawa Barat berada di angka 103 persen.
Baca juga: Disdik Jabar sediakan SMA Terbuka bagi siswa tidak lolos PPDB 2022
Sehingga, menurutnya, daya tampung siswa lulusan SMP di Jawa Barat sudah cukup. Hanya saja, sebaran sekolahnya yang belum merata.
“Sebagai contoh, yang kurang adalah Kabupaten Bandung. Itu daya tampungnya masih kurang, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cirebon, beberapa poin itu ada selisih antara jumlah lulusan dan daya tampung,” jelasnya.