Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para Pangdam, Dandim hingga Babinsa segera menelusuri sungai-sungai besar di Pulau Jawa yang menyimpan banyak air untuk dialirkan pada lahan persawahan.
"Tolong kepada Pangdam, Dandim, sampai Babinsa segera menelusuri sungai di wilayah masing masing yang tidak kering di saat musim kemarau," kata KSAD dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Permintaan KSAD tersebut merupakan upaya TNI dalam mendukung program pompanisasi Kementerian Pertanian yang sebelumnya telah menggelar penandatanganan kerja sama dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.
Baca juga: Pengamat UI: pengangkatan KSAD untuk konsolidasikan otoritas Presiden di TNI
Sebagai langkah awal, KSAD memerintahkan para Babinsa melakukan survei lapangan dengan mendatangi pemukiman warga dan mencari sebanyak mungkin informasi mengenai sungai deras. Jika dirasa cocok, maka sungai tersebut langsung dipasangi pipa untuk selanjutnya menggunakan pompa.
"Babinsa datang dan ngobrol dengan penduduk, setelah itu baru survei tempatnya. Segera cek sungai yang ada dan kalau memang kontur tanahnya menurun langsung saja pasang pipa," katanya.
Disisi lain, kata KSAD, Babinsa juga diharapkan mampu menentukan lokasi pengeboran sumur air bersih untuk dialirkan pada masyarakat di sekitarnya. Air bersih sangat diperlukan karena masih banyak masyarakat yang menggunakan air yang kurang memadai.
"Pompanisasi ini selaras dengan upaya kita untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat. Kita pastikan akan langsung melakukan eksekusi dalam merealisasikan kebutuhan air," katanya.
Baca juga: Kasad sebut mes perwira adalah investasi tingkatkan kesejahteraan prajurit