"Hingga kini kami masih melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Neneng Susilowati (34) warga Kampung Bojongkoneng, RT 003/003, Kelurahan/Kecamatan Cibadak," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri melalui sambungan telepon, Senin.
Informasi yang dihimpun dari tim SAR, kejadian tenggelamnya dan terseret arusnya wanita asal Tangerang, Banten, itu berawal saat anak korban yakni MI (6) menjerit dan meminta tolong kepada tetangganya bahwa ibunya terjatuh ke dalam sungai saat sedang berjalan di atas batu sungai.
Baca juga: Wisatawan asal Bali ditemukan tewas akibat terseret arus pantai selatan Sukabumi
Baca juga: PMI Sukabumi bantu cari pelajar terseret arus sungai Cibeureum
Baca juga: Wisatawan asal Bali ditemukan tewas akibat terseret arus pantai selatan Sukabumi
Baca juga: PMI Sukabumi bantu cari pelajar terseret arus sungai Cibeureum
Diduga, korban tidak bisa berenang ditambah arus sungai kencang sehingga ibu muda itu terseret arus.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian, bahkan untuk mempermudah pencarian pintu air sungai sempat di buka tutup untuk mengetahui dasar sungai, khawatir tubuh Neneng berada di dasar sungai.
Sementara, saksi yang juga tetangga korban yakni Yusuf Firdaus mengatakan kecelakaan sungai ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, kebetulan saat itu dirinya hendak mengambil air wudhu.
Baca juga: Tiga warga Sukabumi terseret arus Pantai Ombakputih dua selamat satu hilang
Tiba-tiba dirinya mendengar suara tangisan disertai teriakan dari anak korban dan langsung menghampirinya. Saat itu dia mengaku melihat ibunya tercebur dan tubuhnya terseret arus sungai setelah itu menghilang.*