Korban perampasan sepeda motor ditangani RSUD Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan korban kasus perampasan sepeda motor yang videonya viral di media sosial kini telah ditangani di RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan medis hingga sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Alamsyah mengatakan Indah Agustiyani (28) warga RT02 RW02, Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara yang menjadi korban perampasan motor di Underpass Cibitung kini sudah menjalani perawatan di RSUD.

"Tadi pagi kami rujuk dan antar dari rumah, dibawa oleh Tim Dokter PSC (Public Safety Center) 119 ke IGD RSUD Kabupaten Bekasi. Saat ini dirawat di Ruang Adelwis," katanya di Cikarang, Kamis.

Baca juga: Pj. Bupati Bekasi kunjungi sekaligus santuni korban rampas motor Underpass Cibitung

Dia mengatakan korban telah menjalani pemeriksaan radiologi atau rontgen. Tim dokter dari instalasi gawat darurat juga terus memberikan penanganan medis guna mengetahui perkembangan terkini terkait kondisi kesehatan korban.

"Untuk hasil rontgen baru bisa diketahui besok dan bisa kita lihat nanti penanganan lanjutannya seperti apa yang harus diberikan kepada pasien," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan pasien hingga selesai masa perawatan, sebagaimana instruksi yang disampaikan Penjabat Bupati Bekasi.

Baca juga: Waduh, Sopir Ekspedisi Dirampas Mobilnya Di Tol Jakarta-Cikampek

"Kami menanggung seluruh biaya pengobatan menggunakan Jamkesda dan dilanjutkan dengan KIS PBI APBD. Mudah-mudahan segera pulih kembali dan untuk perkembangan medisnya, pihak rumah sakit yang berhak untuk memberikan keterangan," ucapnya.

Sehari sebelumnya, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berkesempatan mengunjungi kediaman korban didampingi Camat Tambun Utara pada Rabu petang. Selain memberikan semangat kepada korban, Dani juga menyerahkan santunan.

"Kejadian yang menimpa Indah ini menjadi catatan untuk seluruh pihak terutama kepala desa, lurah, dan camat untuk membantu kepolisian meningkatkan keamanan wilayah," kata Dani.